Terkena penyakit kanker sering dianggap sebagai akhir hidup seseorang. Terlebih sel kanker sudah menyebar ke organ tubuh lainnya, harapan hidup pun semakin tipis. Namun adik papa atau om saya mampu selamat dari kondisi itu berkat SOP Subarashi.
Awal Mula Diagnosa Kanker Hati
Awalnya, Om mengalami penurunan berat badan secara drastis. Tubuhnya yang dulu gempal kini tampak begitu kurus. Tak cuma itu, Om juga kehilangan selera makan. Bahkan dirinya sudah merasa kenyang padahal baru makan dua suap nasi.
Semakin hari, gejala yang dirasakan oleh Om semakin banyak. Beliau mulai merasakan mual dan muntah dengan intensitas cukup sering. Bagian tulang rusuk sebelah kanannya terasa begitu penuh. Disusul sisi kiri yang juga mulai terasa penuh.
Karena merasa tidak nyaman, Om memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Betapa terkejutnya karena Om mendapatkan diagnosa kanker hati stadium awal. Beliau merasa terpukul karena penyakit tersebut, begitu pula dengan keluarga.
Saat pertama kali memeriksakan diirinya dan dinyatakan mengidap kanker, Om diberi beberapa obat oleh dokter untuk diminum. Namun kondisinya masih sama, justru mengalami penurunan. Perutnya tampak bengkak karena penuh dengan cairan.
Mata dan kulitnya juga mulai menguning karena fungsi hatinya terganggu. Karena pertumbuhan sel kanker, organ hati Om tidak dapat menetralkan racun yang masuk ke tubuhnya. Hal ini membuat metabolisme tubuhnya terganggu.
Sempat Divonis Usianya Tinggal 6 Bulan
Om pertama kali dinyatakan kanker oleh dokter pada akhir 2019, lebih tepatnya pada bulan November. Sayangnya, jenis kanker yang diderita oleh om termasuk ganas. Dalam waktu singkat, penyebaran sel kanker sudah sangat luas, bahkan menjalar ke beberapa organ lainnya.
Terlebih Om memang sudah memiliki penyakit bawaan sebelum dinyatakan mengalami kanker. Beliau memiliki penyakit diabetes atau kadar gula darahnya tinggi. Hal itu disebabkan karena tubuhnya kurang bisa merespons terhadap glukosa yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk menormalkan kadar gula darah, Om wajib mengonsumsi insulin secara rutin. Jika tidak, penyakit diabetes yang dideritanya akan semakin parah.
Setelah dinyatakan menderita kanker, Om beberapa kali menjalani kemoterapi bahkan operasi karena terdapat pendarahan di levernya. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang diinginkan. Kondisi lever Om justru semakin memburuk.
Beliau juga memiliki masalah di kantong empedu. Bahkan ginjalnya juga ikut mengalami pembengkakan karena hal ini. Karena kondisi tersebut, dokter menjatuhkan vonis bahwa hidup Om mungkin hanya tersisa 6 bulan lagi.
Mulai Konsumsi SOP Subarashi
Setelah divonis usianya tak akan lama lagi, Om tidak putus asa. Beliau justru lebih bersemangat untuk sembuh. Karena pengobatan medis dirasa kurang maksimal dan tidak begitu membawa perubahan ke arah positif, akhirnya Om mulai mengonsumsi makanan Subarashi.
Makanan tersebut beliau dapatkan dari temannya yang sudah pernah mengonsumsi Subarashi dan sembuh dari stroke. Akhirnya Om membeli Subarashi dan mulai meminumnya secara teratur. Hasilnya sungguh mencengangkan.
Ketika belum mulai mengonsumsi Subarashi, Om menjalani pemeriksaan sel kanker dan hasilnya 186,24. Test tersebut dilakukan pada September 2020. Setelah itu, Om mengonsumsi Subarashi selama 2 bulan.
Awalnya, Om mengonsumsi Subarashi dengan dosis 6 utsu 2 subarashi. Namun dengan dosis tersebut, beliau menjadi susah untuk buang air besar (BAB). Dosisnya kemudian diturunkan menjadi 4 utsu 2 subarashi.
Ajaibnya, ketika dilakukan pemeriksaan kembali, sel kanker yang tersisa hanya 24. Om menjalani pemeriksaan kembali dan mendapati bahwa seluruh organ tubuhnya berjalan dengan normal. Bahkan dokter pun terheran karena hal ini.
Kondisi Saat Ini
Saat ini, Om sudah kembali bugar dan beliau sudah tidak mengonsumsi obat-obatan lagi. Om hanya mengonsumsi insulin untuk menjaga supaya diabetes yang dideritanya tidak semakin parah. Vonis usia yang dijatuhkan oleh dokter juga tidak terbukti.
Kini Om sudah hampir sepenuhnya sembuh dari kanker. Testimoni SOP Subarashi ini membuktikan bahwa makanan tersebut memang memiliki manfaat yang sangat banyak bagi konsumennya. Bahkan kanker yang termasuk penyakit ganas bisa diatasi.
SOP Subarashi merupakan salah satu konsumen yang terbuat dari extract kantong telor ikan salmon. Produk ini telah dipatenkan di Jepang dan mendapatkan izin edar dari BPOM.
Untuk pemesanan SOP Subarashi bisa melalui whatsapp 0821-2276-9801
*Disclaimer: Testimoni bersifat pribadi dan hasil yang didapat setiap orang bisa berbeda tergantung dari kondisi kesehatan masing-masing.